Cara Memelihara Kelomang Darat/ Keong / Umang-umang
Pengenalan
Jaman sekarang, mempunyai sesuatu yang dapat dipelihara telah
menjadi suatu kebutuhan terutama untuk mengurangi kejenuhan dan stress
setelah kita bekerja keras memeras keringat. Umumnya, orang memelihara
ikan, anjing, kucing, hamster , reptil sebagai peliharaannya. Namun,
ada satu hewan yang memang belum naik daun seperti lainnya di
Indonesia. Hewan itu adalah Kelomang. Yak, Kelomang dapat dibagi menjadi
dua menurut tempat tinggalnya yaitu kelomang darat ( Land Hermit Crab)
dan kelomang laut (Marine Hermit Crab).
Kelomang dijual dengan cangkang warna-warni |
Sebenarnya, kelomang itu bukan molusca atau bukan termasuk dalam
keluarga siput, keong atau bekicot. Namun, Kelomang darat secara biologi
itu termasuk dalam:
Kingdom: | Animalia | |||
Phylum: | Arthropoda | |||
Subphylum: | Crustacea | |||
Class: | Malacostraca | |||
Order: | Decapoda | |||
Infraorder: | Anomura | |||
Family: | Coenobitadae |
Genus: Coenobita brevimanus (Gambar di atas)
Dan kelomang laut:
Dan kelomang laut:
Kingdom: | Animalia | |||
Phylum: | Arthropoda | |||
Subphylum: | Crustacea | |||
Class: | Malacostraca | |||
Order: | Decapoda | |||
Infraorder: | Paguroidae | |||
Family: | Clibanarius |
Genus: Clibanarius tricolor
Berikut ini cara-cara dasar memelihara dan sedikit ilmu tentang kelomang darat.....
Habitat Seperti yang kita tahu, habitat kelomang darat adalah di pantai. Di waktu siang, mereka lebih suka menghabiskan waktu bersembunyi di balik daun, batang pohon atau mengubur dirinya di dalam pasir. Pada malam harinya, mereka akan keluar dari persembunyiannya untuk mencari makan.
Habitat Seperti yang kita tahu, habitat kelomang darat adalah di pantai. Di waktu siang, mereka lebih suka menghabiskan waktu bersembunyi di balik daun, batang pohon atau mengubur dirinya di dalam pasir. Pada malam harinya, mereka akan keluar dari persembunyiannya untuk mencari makan.
Habitat Kelomang adalah di Pantai yang bersih |
Karena kita tidak punya pantai di sebelah rumah kita atau dibelakang
rumah kita, maka kita harus membuat habitat mini yang mirip dengan
aslinya supaya mereka tetap betah tinggal. Tempat/habitat mini untuk
memelihara kelomang kita sebut Crabitat.
Gunakanlah aquarium ataupun bak fiber. Kalau keduanya gak ada, bisa dengan ember saja asal kelomangnya tidak bisa manjat keluar . Aquarium dan bak fiber sangat bekerja baik apalagi jika dalam ukuran besar dan tentunya pemeliharaan yang tepat pula.
Berikan media yang tebal ( tebalnya pasir ditentukan pada kelomang terbesar yang anda miliki) juga kita tambahkan pemanis suasana supaya mirip dengan habitat aslinya seperti dedaunan contohnya daun pisang yang sudah tua, daun ketapang, tempurung kelapa untuk bersembunyi, batang pohon, dan tumbuhan.
Dedaunan dan tempurung kelapa bisa dipakai juga sebagai tempat berlindung dan tidur bagi kelomang.
Sebenarnya tidak harus tempurung kelapa, tetapi intinya seperti gua
untuk tempat bersembunyi seperti kardus, pot tanaman, gelas,dll.
Mau tahu lebih tentang menyiapkan habitat? Klik Membuat Crabitat (Dasar).
Untuk memelihara kelomang di Indonesia dan negara tropis, kita tidak memerlukan peran penghangat(heater) dan penerangan.Hal itu dikarenakan suhu dan kelembapan di Indonesia dan negara tropis sudah cocok dengan apa yg dibutuhkan oleh si kelomang.
Makanan dan minuman
Untuk makanan kelomang sebenarnya mudah karena mereka termasuk hewan omnivora atau pemakan segalanya.Makanannya bervariasi dari buah, sayur, daging seperti sawi, wortel, apel, pisang, kacang, ikan, dll. Saya juga kadang memberikan makanan seperti makanan yang khusus untuk kelomang dan kacang kering yang dihaluskan.
Tips: makanan sebaiknya jangan diberikan terlalu banyak. Sesuaikan
dengan jumlah kelomang yang anda miliki. Kelomang tidaklah seperti
manusia yang dapat makan dalam jumlah besar.
Untuk minuman, sediakan 2 tempat, air tawar dan air asin. Air tawar sebaiknya air PAM yang sudah didiamkan beberapa hari, air aqua,dll (air yang tidak mengandung zat berbahaya seperti kaporit). Air asinnya bisa berupa bisa gunakan air tawar yang diberi garam ( bukan garam dapur, tetapi garam khusus untuk ikan, biasanya dijual di toko aquarium) atau air laut.
Mau tahu lebih tentang makanan Kelomang darat? Klik Makanan Kelomang.
C. brevimanus |
Rumah ( Cangkang)
Kelomang memerlukan cangkang untuk melindungi bagian abdomennya juga menjaga kelembapannya. Oleh karena itu, mereka senantiasa harus selalu memakai rumah mereka. Rumah mereka tidak tumbuh, mereka hanya 'meminjam' dari siput yang sudah mati. Rumah mereka layaknya baju kita. Jika dia sudah semakin besar, 'baju' yang lama akan menjadi sesak. Sehingga mereka pun mencari 'baju' yang lebih besar
Kelomang memerlukan cangkang untuk melindungi bagian abdomennya juga menjaga kelembapannya. Oleh karena itu, mereka senantiasa harus selalu memakai rumah mereka. Rumah mereka tidak tumbuh, mereka hanya 'meminjam' dari siput yang sudah mati. Rumah mereka layaknya baju kita. Jika dia sudah semakin besar, 'baju' yang lama akan menjadi sesak. Sehingga mereka pun mencari 'baju' yang lebih besar
Molting
Molting adalah proses pergantian kulit luar atau kita sebut exoskeleton kelomang. Molting ini memang proses yang harus dilalui setiap kelomang dalam hidupnya. Molting ini memang tahap paling rentan, karena kulit mereka yang lama terlepas dan digantikan dengan yang baru yang sangat lunak, berbau gurih atau udang yang menarik kelomang lain untuk memakannya dan kulit baru sangatlah rentan akan air . Sehingga dengan demikian, perlu beberapa jam bagi mereka untuk mengeraskan kulit baru mereka.
Ciri-ciri molting adalah mereka mulai pendiam dan sering bersembunyi terutama jika mereka mengubur diri, dan mata mereka sedikt buram (keabu-abu), jarang terlihat makan atau bahkan puasa.
Jika melihat kelomang dalam kondisi ingin molting, sebaiknya dipisahkan ke tempat lain sendiri sehingga dia tidak di kanibal oleh temen2 nya. Masih kurang ttg Molting? Mau tahu lagi? Klik Molting.
Jenis-jenis kelomang
Indonesia memang memiliki hampir semua jenis kelomang yang ada. Beberapa jenis-jenis yang ada di Indonesia adalah:
-Coenobita brevimanus
-Coenobita rugosus
-Coenobita violascens
-Coenobita cavipes
-Coenobita perlatus
-Coenobita spinosus
Di luar indonesia:
-Coenobita variabilis
-Coenobita clypeatus
-Coenobita compressus
-Coenobita rubescens
-Coenobita rubescens
Menurut pengalaman gw niih, Coenobita perlatus lebih sulit untuk
dipelihara dibanding yang lain karena sifatnya yang lebih sensitif.
Jadi bagi pemula, sebaiknya gw sarankan untuk memelihara kelomang
jenis Coenobita brevimanus, Coenobita rugosus,Coenobita
violascens,Coenobita cavipes terlebih dahulu. Untuk Coenobita
spinosus memang kurang terkenal dibanding saudara-saudaranya dan
peredarannya pun belum banyak di antara para hobiis kelomang.
Tertarik? Ini tips memilih kelomang untuk pemula:
1. Bikin dahulu crabitatnya dahulu. Seperti layaknya sebelum membangun keluarga, kita harus mempunyai rumah dulu.
2. Jangan tertarik dulu dengan penampilan, pilih kelomang yang sehat. Kriteria sehat disini adalah antena bergerak cepat, aktif dan jika dipegang, mereka berusaha untuk mencapit dan menggenggam tangan anda dengan sangat kencang, melompat keluar saat anda memegangnya bagian belakang cangkang.
3. Jangan pilih kelomang dengan rumah atau cangkang yang berwarna mencolok atau kita bilang cangkang yang diberi cat. Kenapa? Mereka itu dipaksa untuk masuk ke rumah cat itu. Gak mau kan kalau anda sendiri dimasukan ke rumah orang lain secara paksa.
4. Kalau anda beruntung, mungkin salah satu atau lebih kelomang yang sehat merupakan kelomang yang bagus pula atau memiliki corak yang cantik.
5.Beli kelomang yang ukuran kecil dahulu namun juga jangan terlalu kecil. Misalnya seukuran kelereng saja dan dibawah ukuran bola tenis. Karena menurut pengamatan saya, ukuran sebesar itu sangat mudah dipelihara dan mudah beradaptasi.
Jadi selamat memelihara kelomang....
Tertarik? Ini tips memilih kelomang untuk pemula:
1. Bikin dahulu crabitatnya dahulu. Seperti layaknya sebelum membangun keluarga, kita harus mempunyai rumah dulu.
2. Jangan tertarik dulu dengan penampilan, pilih kelomang yang sehat. Kriteria sehat disini adalah antena bergerak cepat, aktif dan jika dipegang, mereka berusaha untuk mencapit dan menggenggam tangan anda dengan sangat kencang, melompat keluar saat anda memegangnya bagian belakang cangkang.
3. Jangan pilih kelomang dengan rumah atau cangkang yang berwarna mencolok atau kita bilang cangkang yang diberi cat. Kenapa? Mereka itu dipaksa untuk masuk ke rumah cat itu. Gak mau kan kalau anda sendiri dimasukan ke rumah orang lain secara paksa.
4. Kalau anda beruntung, mungkin salah satu atau lebih kelomang yang sehat merupakan kelomang yang bagus pula atau memiliki corak yang cantik.
5.Beli kelomang yang ukuran kecil dahulu namun juga jangan terlalu kecil. Misalnya seukuran kelereng saja dan dibawah ukuran bola tenis. Karena menurut pengamatan saya, ukuran sebesar itu sangat mudah dipelihara dan mudah beradaptasi.
Jadi selamat memelihara kelomang....
Mohon maaf, ada baiknya tidak melakukan "copy paste" terhadap hasil karya orang tetapi berusahalah untuk membuat sesuatu yang baru. Terima kasih
BalasHapussepertinya menarik juga untuk dipelihara.
BalasHapusThank's gan infonya.
BalasHapusThank infonya bermanfaat apalagi buat saya yang baru melihara kelomang
BalasHapusNah rumahnya itu kita buat seperti apa? Seperti layaknya dipantai atau bagaimana?
BalasHapusSip sangat bermanfaat.
BalasHapusKunjungi blog saya http://www.wahyumada.blogspot.co.id/
http://wahyumada.blogspot.co.id/2017/05/pengalaman-merawat-kelomang.html
BalasHapusSebagai info , agan2 , kalau mau tahu , beli kelomang yang dijual dipantai pantai aja , biasanya gak dicat + lebih bervariasi ukurannya. Btw bisa bertahan berapa lama kalau merawatnya bagus ?
BalasHapusDulu waktu masih smp gw pelihara asal2 an aja kuat ampe 6bln, itupun mati smua karena keujanan wkwkwk, kalo ngurusnya jago mungkin bisa bertahun2 soalnya dgr2 kabar katanya kelomang bisa idup ampe 40 thn, ampe lu tue nanti :p
Hapusada yang tau dimana buat beli cangakng kelomang tampa cat kelomang saya cangkanya kekecilan dan ukurannya agak besar jadi apakah ada yang tau dimana ?
BalasHapusWadahnya dikasih air dikit gapapa kan
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusBoleh juga!!!
BalasHapusSaya kasi makan timun SANGAR TO
BalasHapusSip
BalasHapus